Variasi Warna Ametrine : Ungu, kuning
Kadar Transparasi Ametrine : Transparant, translucant
Kilap Polis Ametrine : Kilap-kaca.
Index Bias Ametrine : 1,544 - 1,553
Kadar Kekerasan ametrine : 7.
Berat Jenis Ametrine : 2,65.
Formula Kimia Ametrine : (SiO2) Sistem Kristal : Heksagonal
Wilayah Penghasil Ametrine: Brazil, Rusia, Malagasi, Amerika dll.
Aura Batu Ametrine : Mendatangkan kesegaran, menciterakan keceriaan, merangsang gairah hidup
Relefansi profesi : Praktisi bidang seni hiburan, showbiz, olahraga.
Batu
Ametrine yang juga dikenal sebagai trystine atau dengan nama dagang
sebagai bolivianite, karena sebagian besar ametrine ditambang di Bolivia
adalah jenis batu kristal quartz. Ametrine adalah campuran dari
amethyst dan citrine dengan zona warna ungu dan warna kuning atau warna
oranye. Tentu dengan sendirinya batu ametrien ini termasuk golongan
batu kristal kuarsa atau quartz. Hampir semua ametrine di jual di
pasaran ditambang dari Bolivia, meskipun di Brazil dan India deposit
ametrine juga dapat ditemukan.
Perbedaan warna zona terlihat dalam ametrine adalah karena perbedaan oksidasi besi di dalam kristal. Oksidasi yang berbeda terjadi karena gradien perbedaan suhu di seluruh kristal selama pembentukan ametrine.
Perbedaan warna zona terlihat dalam ametrine adalah karena perbedaan oksidasi besi di dalam kristal. Oksidasi yang berbeda terjadi karena gradien perbedaan suhu di seluruh kristal selama pembentukan ametrine.
Batu ametrine yang dijual dengan harga murah biasanya diragukan keasliannya. Sejak tahun 1994 laboratorium di Rusia telah menemukan cara membuat quartz dengan dua warna dalam satu batu, Batu quartz dua warna tersebut kemudian dieadiasi untuk memperoleh warna mirip ametrine. Batu ini biasanya berwarna kombinasi kuning dan hijau atau ungu tua dan bening. Selain itu batu ametrine buatan juga dapat dibuat dengan memanaskan sebagian dari batu amethyst atau kecubung ungu.
Legenda mengatakan bahwa ametrine pertama kali diperkenalkan ke Eropa oleh hadiah seorang konquistador bernama Don Felipe untuk Ratu Spanyol pada abad ke 17. Batu ametrine tersebut didapat dari tambang bernama Anahi yang ia terima sebagai mahar ketika ia menikah dengan seorang putri dari suku asli Ayoreos atau Aureiros bernama Anakha di Bolivia. Konon ketika putri tersebut ingin ikut pulang ke Spanyol bersama Don Felipe, ia dibunuh oleh anggota sukunya yang merasa marah karena keinginan untuk meninggalkan tanah airnya dianggap sebagai tanda ketidaksetiaan pada sukunya.
Warna ganda pada batu ametrine ini
melambangkan kesetiaan ganda dari Putri Anakha tersebut terhadap suami
dan sukunya. Walaupun demikian catatan geologi modern mencatat bahwa
batu ametrine baru mulai dibawa ke pasar pada tahun 1970an, sehingga
batu berwarna ganda ini juga memiliki catatan sejarah ganda. Batu
ametrine adalah batu kelahiran untuk zodiac Libra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar